hiburanbersama- Pria bernama Adama Barrow, mungkin tak akan pernah berpikir garis hidupnya akan berubah. Bagaimana tidak, dulunya hanya bekerja sebagai satpam, kini ia adalah Presidenterpilih Gambia, negera kecil di Afrika Barat.
Dikutip guardian, Adama awalnya ia bekerja sebagai satpam saat menggali ilmu di London, Inggris. Ia bekerja di Argos, salah satu toko perlengkapan rumah tangga. Ketika menjadi satpam dulunya, ia mengaku tidak pernah malu dan menganggap semua hal itu sebagai sebuah proses kehidupan yang harus dijalani.
"Hidup adalah proses. Kehidupan di Inggris membantu membentuk kepribadian saya," ujarnya.
Tanpa bekal politik, namun Adama dipercaya oleh rakyat Gambia untuk memimpin. Hal itu tak lepas dari sifat pekerja keras yang telah mendarah daging. Disebutkan, Adama bekerja 15 jam sehari selama berada di London.
Selain itu, Adama juga merupakan seorang muslim yang taat ditengah kemisikinan yang melanda negara kecil tersebut. Tercatat, 99 % masyarakat di Gambia ini adalah beragama muslim.
"Jika Anda orang yang beragama, maka agama ini akan selalu memberikan pengaruh dalam kehidupan Anda," katanya.
Adama sendiri mengaku akan membuat kebijakan yang menjunjung Islam. Ia juga mengatakan dirinya hanya akan berkuasa selama tiga tahun untuk memberi kesempatan kepada tokoh lain untuk menjadi orang nomor satu di Gambia.
Dikutip guardian, Adama awalnya ia bekerja sebagai satpam saat menggali ilmu di London, Inggris. Ia bekerja di Argos, salah satu toko perlengkapan rumah tangga. Ketika menjadi satpam dulunya, ia mengaku tidak pernah malu dan menganggap semua hal itu sebagai sebuah proses kehidupan yang harus dijalani.
"Hidup adalah proses. Kehidupan di Inggris membantu membentuk kepribadian saya," ujarnya.
Tanpa bekal politik, namun Adama dipercaya oleh rakyat Gambia untuk memimpin. Hal itu tak lepas dari sifat pekerja keras yang telah mendarah daging. Disebutkan, Adama bekerja 15 jam sehari selama berada di London.
Selain itu, Adama juga merupakan seorang muslim yang taat ditengah kemisikinan yang melanda negara kecil tersebut. Tercatat, 99 % masyarakat di Gambia ini adalah beragama muslim.
"Jika Anda orang yang beragama, maka agama ini akan selalu memberikan pengaruh dalam kehidupan Anda," katanya.
Adama sendiri mengaku akan membuat kebijakan yang menjunjung Islam. Ia juga mengatakan dirinya hanya akan berkuasa selama tiga tahun untuk memberi kesempatan kepada tokoh lain untuk menjadi orang nomor satu di Gambia.
Komentar
Posting Komentar