Secara harfiah hujan merupakan sebuah presipitasi berwujud cairan. Di mana terjadi peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Kehadirannya memang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan makhluk hidup. Salah satu yang paling penting dan paling terasa manfaatnya adalah bagimana hujan membantu mengatasi kekeringan di permukaan bumi.
Bagi negara-negara berkembang, negara-negara agraris yang di mana sangat bergantung pada keadaan lingkungan yang baik tentu kehadiran hujan yang cukup sangat diperlukan. Mereka cukup bergantung pada kedatangan hujan untuk membantu menyuburkan tanah mereka. Tentunya dalam kadar hujan yang tidak berlebihan.
Jika mulai terjadi kekeringan, para masyarakat di wilayah-wilayah tertentu akan melakukan semacam ritual yang mereka percaya akan mendatangkan hujan. Tak sedikit dari ritual itu yang bisa digolongkan sebagai ritual yang cukup aneh dan unik. Seperti apa ya? Yuk kita cek satu per satu!
1. Teru teru Bozu, Jepang
Boneka menggemaskan yang biasa terbuat dari kertas putih ataupun kain putih yang dibentuk seperti gambar biasa disebut oleh warga Jepang sebagai Teru teru Bozu. Di mana benda ini dipercaya sebagai jimat hujan. Mereka biasa menggantungkannya di jendela rumah ataupun kendaraan mereka. Ketentuannya adalah jika mengharapkan kedatangan hujan hanya perlu menggantungkan jimat imut ini di jendela, tetapi jika mengharapkan cuaca yang cerah, cukup menggantungkan dengan posisi terbalik, kepala di bawah.
2. Rain Dance, Amerika Serikat
Lain lagi dengan kebiasaan masyarakat barat daya, Amerika Serikat. Mereka memiliki tradisi yang disebut The Native American Rain Dance, yang kerap dilakukan pada musim kering yang panjang oleh para lelaki dan perempuan. Dengan memakai kostum khusus, mereka melakukan tarian khas. Tradisi ini biasa dilakukan pada pertengahan hingga akhir bulan Agustus, karena pada saat itu merupakan bulan yang paling kering.
3. Rocket Festival, Thailand
Lain lagi dengan ritual yang dipercaya oleh warga Thailand dan Laos. Pada waktu-waktu mendekati musim hujan masyarakat Thailand dan Laos akan menyelenggarakan ritual Rocket Festival. Perayaan ini biasanya diisi dengan tari-tarian dan musik tradisional. Puncaknya adalah ketika roket besar yang terbuat dari bambu sudah diluncurkan.
Konon pada prosesi meluncurkan roket di dalam ritual ini dapat membujuk Phaya Taen, yaitu dewa hujan agar bisa menurunkan hujan tepat pada waktunya.
4. Manten Kucing, Indonesia
Kali ini datang dari tanah kelahiran kita, Indonesia. Salah satu desa yang ada di daerah Kabupaten Tulungagung, Desa Palem. Ketika musim kemarau hadir dan para warganya merasa kesulitan air, ritual yang dinamakan manten kucing ini bisa mereka lakukan. Manten bukan berarti menikahkan kucing seperti manusia, tetapi hanya memandikan sepasang kucing di sebuah coban, atau dalam bahasa Indonesia disebut air terjun. Dengan begitu, secara simbolik sepasang kucing tersebut sedang dijodohkan di sana.
5. Cowongan, Indonesia
Berbeda lagi dengan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat Banyumas. Mereka percaya bahwa ritual cowongan dapat membantu mendatangkan hujan. Di mana ritual ini hanya dilakukan oleh kaum wanita, karena mereka mengganggap ritual ini melibatkan bantuan bidadari. Ritual ini berjalan dengan menyediakan siwur atau sejenis gayung yang terbuat dari tempurung kelapa, dan dilanjutkan dengan membaca mantra khusus.
Ritual ini berjalan dengan mengurung kucing betina yang memiliki warna bulu abu-abu ataupun mendekati hitam di dalam sebuah kurungan rotan. Kemudian kurungan tersebut dijinjing berkeliling kampung, jika melewati rumah salah satu warga, maka warga tersebut harus menyiram kucing tersebut. Mereka percaya bahwa hujan akan datang 3 sampai 7 hari setelah ritual ini dilakukan.
Aneh-aneh ya ternyata berbagai macam ritual pemanggil hujan di atas. Seakan tidak masuk logika dan menentang ilmu pengetahuan. Tetapi ini semua kembali pada kepercayaan leluhur pendahulu mereka nih, ya gak guys? Kalo kamu, apa sih yang biasa dilakukan supaya datang hujan? Jangan-jangan malah menolak mandi lagi nih, biar langit murka terus ngirim hujan deh ke rumah kamu.
Bagi negara-negara berkembang, negara-negara agraris yang di mana sangat bergantung pada keadaan lingkungan yang baik tentu kehadiran hujan yang cukup sangat diperlukan. Mereka cukup bergantung pada kedatangan hujan untuk membantu menyuburkan tanah mereka. Tentunya dalam kadar hujan yang tidak berlebihan.
Jika mulai terjadi kekeringan, para masyarakat di wilayah-wilayah tertentu akan melakukan semacam ritual yang mereka percaya akan mendatangkan hujan. Tak sedikit dari ritual itu yang bisa digolongkan sebagai ritual yang cukup aneh dan unik. Seperti apa ya? Yuk kita cek satu per satu!
1. Teru teru Bozu, Jepang
Boneka menggemaskan yang biasa terbuat dari kertas putih ataupun kain putih yang dibentuk seperti gambar biasa disebut oleh warga Jepang sebagai Teru teru Bozu. Di mana benda ini dipercaya sebagai jimat hujan. Mereka biasa menggantungkannya di jendela rumah ataupun kendaraan mereka. Ketentuannya adalah jika mengharapkan kedatangan hujan hanya perlu menggantungkan jimat imut ini di jendela, tetapi jika mengharapkan cuaca yang cerah, cukup menggantungkan dengan posisi terbalik, kepala di bawah.
2. Rain Dance, Amerika Serikat
Lain lagi dengan kebiasaan masyarakat barat daya, Amerika Serikat. Mereka memiliki tradisi yang disebut The Native American Rain Dance, yang kerap dilakukan pada musim kering yang panjang oleh para lelaki dan perempuan. Dengan memakai kostum khusus, mereka melakukan tarian khas. Tradisi ini biasa dilakukan pada pertengahan hingga akhir bulan Agustus, karena pada saat itu merupakan bulan yang paling kering.
3. Rocket Festival, Thailand
Lain lagi dengan ritual yang dipercaya oleh warga Thailand dan Laos. Pada waktu-waktu mendekati musim hujan masyarakat Thailand dan Laos akan menyelenggarakan ritual Rocket Festival. Perayaan ini biasanya diisi dengan tari-tarian dan musik tradisional. Puncaknya adalah ketika roket besar yang terbuat dari bambu sudah diluncurkan.
Konon pada prosesi meluncurkan roket di dalam ritual ini dapat membujuk Phaya Taen, yaitu dewa hujan agar bisa menurunkan hujan tepat pada waktunya.
4. Manten Kucing, Indonesia
Kali ini datang dari tanah kelahiran kita, Indonesia. Salah satu desa yang ada di daerah Kabupaten Tulungagung, Desa Palem. Ketika musim kemarau hadir dan para warganya merasa kesulitan air, ritual yang dinamakan manten kucing ini bisa mereka lakukan. Manten bukan berarti menikahkan kucing seperti manusia, tetapi hanya memandikan sepasang kucing di sebuah coban, atau dalam bahasa Indonesia disebut air terjun. Dengan begitu, secara simbolik sepasang kucing tersebut sedang dijodohkan di sana.
5. Cowongan, Indonesia
Berbeda lagi dengan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat Banyumas. Mereka percaya bahwa ritual cowongan dapat membantu mendatangkan hujan. Di mana ritual ini hanya dilakukan oleh kaum wanita, karena mereka mengganggap ritual ini melibatkan bantuan bidadari. Ritual ini berjalan dengan menyediakan siwur atau sejenis gayung yang terbuat dari tempurung kelapa, dan dilanjutkan dengan membaca mantra khusus.
Ritual ini berjalan dengan mengurung kucing betina yang memiliki warna bulu abu-abu ataupun mendekati hitam di dalam sebuah kurungan rotan. Kemudian kurungan tersebut dijinjing berkeliling kampung, jika melewati rumah salah satu warga, maka warga tersebut harus menyiram kucing tersebut. Mereka percaya bahwa hujan akan datang 3 sampai 7 hari setelah ritual ini dilakukan.
Aneh-aneh ya ternyata berbagai macam ritual pemanggil hujan di atas. Seakan tidak masuk logika dan menentang ilmu pengetahuan. Tetapi ini semua kembali pada kepercayaan leluhur pendahulu mereka nih, ya gak guys? Kalo kamu, apa sih yang biasa dilakukan supaya datang hujan? Jangan-jangan malah menolak mandi lagi nih, biar langit murka terus ngirim hujan deh ke rumah kamu.
Komentar
Posting Komentar