Hiburan Bersama- Seorang pria tewas dengan balutan selimut dirumahnya, sang istri Mariko Yamauchi (60) dan dua anak, Katsura (34) dan Yuka (20) ditangkap oleh polisi pada hari Minggu (16/7/2017) karena dianggap mengabaikan jenazah suaminya (60) di kamar mereka.
Polisi menduga suaminya terbunuh karena tidak memberikan uang pensiun untuk menyambung mereka.
Jenazah suaminya diperkirakan sebulan yang lalu sampai 15 Juli berada di dalam rumah di Yokohama, sehingga masyarakat sekitar mengeluhkan bau tak sedap lalu melaporkannya ke polisi. Prediksi SGP & HK
Pada tanggal 16 Juli kemarin polisi menggeledah rumah tersebut dan menemukan sebuah mayat yang masih ditutupi dengan futon (selimut Jepang) di kamar mereka dan langsung menangkap istri dan anak-anaknya.
Pada bulan Oktober 2016, Mariko telah mengeluh kepada polisi bahwa suaminya tidak memberikan uang pensiun kepadanya dan anak-anaknya.
Sementara suaminya juga telah melaporkan adanya kekerasan kepada polisi yang didapat dari istri dan anak-anaknya. Daftar Bandar Togel Indonesia
Namun polisi masih dianggap sebagai masalah keluarga internal dan berharap bisa diselesaikan dalam keluarga.
Akhirnya dua minggu terakhir, masyarakat sekitar mengeluhkan bau tak sedap dari rumah Mariko dan melaporkannya ke polisi setempat.
"Minggu lalu bau yang tak sedap dari luar rumah juga telah tercium," kata seorang tetangga sambil menunjuk rumah Mariko. Poker Online Free Chip
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan seksama dan diperkirakan telah terjadi pembunuhan istri dan anaknya kepada suaminya.
Tubuh suami masih di rumah sakit dan dilakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian. Agen Judi Bola
Sementara Mariko dan kedua anaknya membantah keras melakukan pembunuhan.
"Saya tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa," katanya kepada penyidik polisi.
Polisi menduga suaminya terbunuh karena tidak memberikan uang pensiun untuk menyambung mereka.
Jenazah suaminya diperkirakan sebulan yang lalu sampai 15 Juli berada di dalam rumah di Yokohama, sehingga masyarakat sekitar mengeluhkan bau tak sedap lalu melaporkannya ke polisi. Prediksi SGP & HK
Pada tanggal 16 Juli kemarin polisi menggeledah rumah tersebut dan menemukan sebuah mayat yang masih ditutupi dengan futon (selimut Jepang) di kamar mereka dan langsung menangkap istri dan anak-anaknya.
Pada bulan Oktober 2016, Mariko telah mengeluh kepada polisi bahwa suaminya tidak memberikan uang pensiun kepadanya dan anak-anaknya.
Sementara suaminya juga telah melaporkan adanya kekerasan kepada polisi yang didapat dari istri dan anak-anaknya. Daftar Bandar Togel Indonesia
Namun polisi masih dianggap sebagai masalah keluarga internal dan berharap bisa diselesaikan dalam keluarga.
Akhirnya dua minggu terakhir, masyarakat sekitar mengeluhkan bau tak sedap dari rumah Mariko dan melaporkannya ke polisi setempat.
"Minggu lalu bau yang tak sedap dari luar rumah juga telah tercium," kata seorang tetangga sambil menunjuk rumah Mariko. Poker Online Free Chip
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan seksama dan diperkirakan telah terjadi pembunuhan istri dan anaknya kepada suaminya.
Tubuh suami masih di rumah sakit dan dilakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian. Agen Judi Bola
Sementara Mariko dan kedua anaknya membantah keras melakukan pembunuhan.
"Saya tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa," katanya kepada penyidik polisi.
Komentar
Posting Komentar