Hiburan Bersama- Gurunya berbagi kisah tentang murid ke media sosial.
Cerita dimulai saat guru bernama Choniil Mascarinas mengadakan makan siang bersama di kelas.
Ketika waktu istirahat tiba, beberapa siswa memilih untuk membeli makanan ringan di kantin sekolah dan ada pula yang membawa bekal makanan di kelas.
Lalu ada satu murid yang Choniil perhatikan dengan bergabung dengannya di kelas.
Namun Choniil sempat bertanya-tanya satu persatu muridnya saat jam makan bersama.
Joshua mengeluarkan sekotak nasi dan sebungkus makanan ringan dari ranselnya. Daftar Bandar Togel Indonesia
nasi dan makanan ringan?
Choniil kemudian terkejut saat Joshua menggunakan camilan sebagai lauk.
Heran, Choniil lalu bertanya kepada muridnya.
"Joshua, apa saja lauk pauk yang kamu makan?" Tanya Choniil.
"Snack, saya biasanya makan nasi dengan ini." ucap Joshua.
"Apakah kamu makan itu setiap hari?"
"Mengapa Anda tidak mencoba sesuatu yang berbeda seperti ikan kering?" Lanjutan Choniil.Poker Online Free Chip
"Itu karena saya hanya punya tiga peso."
"Tiga peso uang makan saya." Jawab Joshua
Tiga peso tidak kurang dari Rp 800 perak.
Mendengar jawaban siswa membuat Choniil tersentuh.
Ternyata sang murid itu hanya diberikan orang tuanya tiga peso untuk mengisi perutnya saat di sekolah. Agen Judi Bola
Uangnya cukup untuk membeli camilan dan dia menggunakannya sebagai lauk.
Makanan ringan yang dimakan Joshua biasanya dilarang oleh sang guru.
Karena cemilan bisa membuat anak kecanduan dan obesitas.
Orang tua tidak disarankan untuk memberikan makanan ringan ini terlalu sering kepada bayi.
Meski sepertinya menarik perhatian anak tapi tidak baik untuk kesehatannya.
Komentar
Posting Komentar