Setiap guru harus memiliki berbagai cara untuk mendisiplinkan siswa di sekolah. Namun, cara di mana beberapa guru kadang-kadang terlalu banyak menyakiti anak secara fisik dan emosional.
Seorang guru dari Nairobi, Kenya, baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat setempat. Guru terbukti telah menyebabkan seorang gadis 10 tahun meninggal hanya karena dia tidak bisa membaca.
kisah anak miskin bernama Joy Wangari dimulai ketika guru mulai memukul Joy di kepala setelah mencari tahu jika dia tidak bisa membaca.
Guru Sekolah Dasar (SD) Mukandamia kemudian mendesak dan meminta teman-teman Anda untuk bergabung sebangkunya Joy memukulinya juga.
orang tua Joy, Mary Wanjiku mengatakan, "Teman sebangkunya diperintahkan untuk mengajarinya cara membaca dan memukulinya jika dia tidak bisa. Guru mulai memukul kembali ketika anak itu diberitahu jika Joy tidak bisa membaca."
Setelah itu, Joy dikenal untuk meminta izin dari kepala sekolah untuk pulang lebih awal. Bocah malang itu segera kembali.
Melihat kondisi anak yang tinggal dengan tetangga berusia 86 tahun neneknya, Ann Wairimu, segera.
"Saya mengunjungi rumah anak itu. Dia tampak sangat lemah dan mengeluh sakit di bagian perut dan punggung. Dia mengatakan telah dipukuli oleh guru dan teman sekelas mereka," kata Ann.
Empat hari setelah pemukulan itu, Joy dibawa ke rumah sakit dengan luka di tubuhnya semakin buruk. Namun sayang, setelah menjalani perawatan, Joy menyerah dan meninggal di rumah sakit.
Kamande Kamemba Direktur Pendidikan menyatakan, "Kami belum mengambil tindakan disiplin terhadap siapa pun. Tapi, jika kita menemukan salah satu guru ditemukan bersalah, kami akan mengambil tindakan," katanya.
Sekarang, polisi setempat sedang menyelidiki kasus ini untuk menemukan penyalahgunaan tersangka untuk anak.
Komentar
Posting Komentar